Sepi Tengah Malam
Malam-malam ku sendiri
Berteman rindu dan bongkahan sepi
Terdudukku pandangi langit hitam
Indah dan bertabur cahaya
Terdudukku pandangi langit hitam
Indah dan bertabur cahaya
Kini ku menggigil sepi
Mencongkel bara hati beku
Kiniku benar-benar sepi
Sendiri menghirup malam
Mencongkel bara hati beku
Kiniku benar-benar sepi
Sendiri menghirup malam
Bulan seakan khianat
Mencampak dalam gelap langit
Yang setia hanya bintang
Juga nyanyian jangkrik yang meyentuh gendang
Mencampak dalam gelap langit
Yang setia hanya bintang
Juga nyanyian jangkrik yang meyentuh gendang
Sungguh aku sangat sepi di sini
Sendiri dan hanya sendiri selalu
Semua nyawa seakan lepas meninggalkan sukma
Aku sungguh ingin di cinta
Sendiri dan hanya sendiri selalu
Semua nyawa seakan lepas meninggalkan sukma
Aku sungguh ingin di cinta
Cinta datanglah jajahlah tanah hatiku
Agar kau tahu apa warna hatiku
Ajari aku cara mencintai yang benar
Karena aku ingin di cintai
Agar kau tahu apa warna hatiku
Ajari aku cara mencintai yang benar
Karena aku ingin di cintai
Aku hanya daging yang meringkuk di sini
Terlentang bagai mayat kaku
Memandangi waktu yang semakin larut
Hingga bosan melayani hati
Terlentang bagai mayat kaku
Memandangi waktu yang semakin larut
Hingga bosan melayani hati
Tuhan kumohon pad-Mu
Kumohon sangat pada-Mu
Kirimkanlah aku seseorang agar aku tak sendiri
Tak sendiri meneguk dingin malam
Hingga serpihan sepi terbakar bagai irama
Kumohon sangat pada-Mu
Kirimkanlah aku seseorang agar aku tak sendiri
Tak sendiri meneguk dingin malam
Hingga serpihan sepi terbakar bagai irama
Sepi Tengah Malam
Reviewed by Puisi
on
October 22, 2017
Rating:
No comments:
Silahkan memberikan komentar positif Anda