Ingin Kembali

Masih segar tersimpan dalam ingatan

tertulis pada dinding-dinding pikiran

tergambar jelas tentang suasana

bayu yang perlahan menutup senja

memumut batang-batang pohon rindang

paduan suara-suara ombak semakin liar

menabuh karang-karang di tepi lautan

Aku pernah berlari riang tak terkira

habiskan masa-masa kecil di sana

di sudut pekarangan desa yang tenang

Di dalam rumah beratap alang-alang

yang sekarang sudah hampir sesak

oleh tumpukan seng dan bata berserak-serak

Hari-hari terus saja berlalu

mata pedih melihat lampu tembak di pojok kota

otak dipenuhi dengan teriakan-teriakan kebutuhan

lembar-lembar rupiah bersalip-salipan

suara-suara keegoisan yang entah untuk tujuan apa

aku terjebak dalam pengembaraan

Ketika kegelisahan meracuni suasana

Aku kembali pejamkan mata

membayangkan kembali

rumah yang pernah dalam kenangan

cerita yang pernah dalam genggaman

kearifannya begitu kunantikan

Ah, aku ingin segera kesana

kembali ke kampung halaman

mengulang kisah-kisah bahagia

yang pernah kita lalui bersama

menghirup segar udaranya

mamandang embun dalam setiap tetesan

makan daun dan umbi seadanya

aku ingin bahagia

Baca juga puisi   Masih Ada Cinta 

                          Mencari Sejati