Gairah Menyendiri
Nada-nada lama bersimpuh pada simpai kisah
Nadi-nadiku seperti meratapi denai yang pernah ada
Ketika hari itu tiba
Di sudut malam, senyum tak lagi bersua sapa
kau hilang raga aku hilang jiwa
Terkuburlah rajutan masa-masa kita
Kita berkubur bayang-bayang lupa
Lunglai sudah angan-angan itu
Kau perkasa yang tak lagi merekah
Aku bersama bayang-bayang kelam
Malam di tepi kebencian seperti menelan bulan hilang asa
Ini bukan aubade
tapi ungkapan jiwa yang telah remuk
rasa yg telah sirna
Aku pernah terpikat keanggunanmu, tapi kini mulai merenta
Bergumul menyingkap tabir yang terhampar, sia-sialah
Ragamu tak kusandingkan lagi dalam simpai pikirku
Desiran kebencian menyumpal jiwaku
Inilah suatu masa ketika temaram pergi
Gairahku menyendiri
Gairah Menyendiri
Reviewed by Puisi
on
October 26, 2017
Rating:
No comments:
Silahkan memberikan komentar positif Anda