Untuk Papa

Papa, selamat datang, selamat menikmati rumah baru ini. Kami menyambutmu dengan senang hati. Kami sangat bergembira melihat kenyataan bahwa, Papa, yang anti terhadap hukum, bisa menginjakkan kaki di tempat menakutkan ini.

Tapi, Papa, maaf, sekali lagi maaf, rumah ini tidak semegah rumah lamamu, tidak senyaman istanamu, ruangannya sempit-sempit, tidak ber-AC, hanya angin segar dari ventilasi yang bisa kau nikmati. Di luar pun tidak ada kolam renang, hanya ada taman dengan bunga-bunga, udara dari pohon-pohon yang ditanam para sahabatmu.

Papa, kami percaya dirimu bisa menikmati sisi lain dari kebahagiaan yang selama ini tidak pernah kau rasakan, kesenangan yang sejak dulu kau cari-cari, dan kenikmatan hidup yang belum pernah kau alami.

Kami sangat yakin, di sini, Papa bisa mempelajari banyak hal. Menceritakan kenangan dengan orang-orang baru, membayar dosa-dosamu, mendengarkan bel sebelum makan siang, mematikan ponsel, menikmati saat-saat sepi, menyendiri dalam ruang introspeksi.

Papa, kami doakan, semoga setelah menikmati pengelaman baru ini, Papa bisa kembali menjadi pribadi yang lebih baik, kembali menjadi ayah untuk anak-anak dan suami bagi Mama.

Selamat menjalani hari-hari barumu, kami tak pernah merindukanmu lagi, Papa. 
Kami tak akan pernah merindukanmu!
Untuk Papa Untuk Papa Reviewed by Puisi on January 16, 2018 Rating: 5

No comments:

Silahkan memberikan komentar positif Anda

Powered by Blogger.