Aku Masih Di Sini
Rintik-rintik hujan tak berhenti
Tak ada hangat matahari
Api di tungku pun telah mati
Sudut-sudut kota terlihat sepi
Tapi aku tetap di sini
Terus menulis puisi
Sebab dia memberiku inspirasi
Menenggelamkanku dalam imajinasi
Merobek kusutnya hari-hari
Melawan dan menghamba pada suara hati
Aku masih di sini, menulis
Tentang waktu yang terluka
Tentang luka yang terobek kata-kata
Tentang rindu yang tak pernah sembuh
Tentang cinta yang tak pernah pergi
Tentang dia
Tentang sepi yang nampak pada sudut cakrawala
Aku masih di sini, menulis
Tentang tangisan anak-anak lapar
Tentang teriakan gadis-gadis malang
Tentang nasib sahabat yang berjuang
Tentang duka orang-orang pinggiran
Tentang nelayan tertelan beringas mulut badai
Tentang petani yang berteduh di gubuk sawah
Tentang dia
Tentang sepi yang nampak pada sudut cakrawala
Meski kau tak di sisi
Api di tungku telah mati
Aku akan tetap di sini
Terus berjalan dalam pikiranku sendiri
Aku Masih Di Sini
Reviewed by Puisi
on
January 16, 2018
Rating:
No comments:
Silahkan memberikan komentar positif Anda