Cinta Penutup Masa
Tragedi melintasi malam
Nampak pekat usai temaram
Lelaki tua cabuli gulita malam
Ringik tangis dalam kesunyian
Si bocah lugu merintih kesakitan
Jerit tangis pudarkan malam
Lelaki tua, puas lepaskan hasrat
Tragedi malam di ujung maksiat
Nyawa pengantin iblis ciptakan roh mistis
Terkubur dalam kemewahan
Matikan nurani dan rasa
Dan yang ada hanya iblis penguasa
Raga pengantin nyawa
Jati diri kian terhapuskan
Hanyalah partikel-partikel nafsu penguasa waktu
Dunia adalah surgaku!
Ungkapnya melantang, seakan damai akan kekal menyertainya
Keabadian kelak akan mematikan setiap kelenjar yang ada di tubuhnya tanpa sisa
Iblis yang ia damba dan ia puja akan mencerahkannya dalam siksa api neraka
Setangkai cinta di ranting pujangga
Kuncup bunga cinta kian jabarkan mahkota hati berputik ilhami
Semerbak harum bebunga cinta di ranting pujangga tawarkan sejuta pesona
Dari kejauhan kupu-kupu terpesona
Tatap terpanah untuk menciumi tangkai sarinya
Aku tak kuasa, tatkala cinta terjamah mesra
Kupu-kupu ciumi inti rasa membuat tangkai hati lemah tak berdaya
Terlukis indah di sanubari
Paparan megah sang pemikat hati
Wahai kelam dan rintik hujan penyaji mimpi
Redalah kau dan jemputlah pelangi hati ini
Berilah daku warna cerah tuk arungi mimpi
Sebelum akhirnya terbangun dari mati suri
Jiwa Terlukis indah nuansa pelangi di palunganya
Berdamping sang peri menari-nari sempurnakan hati
Megah, indah
Tak akan terhapuskan fana
Lukisan cinta penutup masa
Tragedi pada malam
Nampak pekat usai temaram
Lelaki tua cabuli gulita malam
Ringik tangis dalam kesunyian
Si bocah lugu merintih kesakitan
Jerit tangis pudarkan malam
Lelaki tua, puas lepaskan hasrat
Tragedi malam di ujung maksiat
Nyawa pengantin iblis ciptakan roh mistis
Terkubur dalam kemewahan
Matikan nurani dan rasa
Dan yang ada hanya iblis penguasa
Raga pengantin nyawa
Jati diri kian terhapuskan
Hanyalah partikel-partikel nafsu penguasa waktu
Dunia adalah surgaku!
Ungkapnya melantang, seakan damai akan kekal menyertainya
Keabadian kelak akan mematikan setiap kelenjar yang ada di tubuhnya tanpa sisa
Iblis yang ia damba dan ia puja akan mencerahkannya dalam siksa api neraka
Setangkai cinta di ranting pujangga
Kuncup bunga cinta kian jabarkan mahkota hati berputik ilhami
Semerbak harum bebunga cinta di ranting pujangga tawarkan sejuta pesona
Dari kejauhan kupu-kupu terpesona
Tatap terpanah untuk menciumi tangkai sarinya
Aku tak kuasa, tatkala cinta terjamah mesra
Kupu-kupu ciumi inti rasa membuat tangkai hati lemah tak berdaya
Terlukis indah di sanubari
Paparan megah sang pemikat hati
Wahai kelam dan rintik hujan penyaji mimpi
Redalah kau dan jemputlah pelangi hati ini
Berilah daku warna cerah tuk arungi mimpi
Sebelum akhirnya terbangun dari mati suri
Jiwa Terlukis indah nuansa pelangi di palunganya
Berdamping sang peri menari-nari sempurnakan hati
Megah, indah
Tak akan terhapuskan fana
Lukisan cinta penutup masa
Tragedi pada malam
Cinta Penutup Masa
Reviewed by Puisi
on
September 23, 2017
Rating:
No comments:
Silahkan memberikan komentar positif Anda